Sabtu, 13 Desember 2008

BADMINTON IS OUR LIFE !!!

Pemain Bertahan di Pelatnas Cipayung
Miris Nggak Sih Bawa Kok Sendiri?




Pemandangan berbeda akan ditemui jika mengunjungi pelatnas PBSI di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Sejak pertengahan November lalu, suasana latihan di hall utama terlihat lengang. Sebagian lampu di atas lapangan yang kosong pun tak dinyalakan.

Keputusan PBSI, yang tengah kesulitan dana, untuk mengembalikan pemain ke klub dan pengda masing-masing membuat pelatnas sepi. Jika biasanya sehari-hari 21 lapangan dipenuhi sekitar 85 pemain utama dan pratama, kini hanya segelintir pemain yang berlatih.

Cuma sejumlah pemain yang tengah mempersiapkan diri untuk bermain di Final Super Series yang terlihat berlatih Jumat (5/12) lalu, plus pemain lain yang tetap berlatih. ''Ini sudah lumayan ramai. Biasanya malah lebih sepi,'' kata Marlev Mainaky, pelatih tunggal putri. Anak didik Marlev yang tinggal hanya Adriyanti Firdasari dan Fransiska Ratnasari.

Pada jam-jam latihan sebelum pemain dipulangkan, tebaran ratusan kok menjadi pemandangan biasa. Kini hal itu tak ada lagi.

''Miris nggak sih pemain pelatnas harus bawa kok sendiri? Pemain yang tak bawa kadang harus minta ke pemain lain,'' ucap Taufik Hidayat, yang juga terlihat berlatih tanpa pelatihnya, Mulyo Handoyo.

''Untung masih ada Koh Chris, yang bisa menyediakan kok untuk kami,'' ucap Nova Widianto, pemain ganda campuran.

Lantaran harus berangkat ke turnamen dengan biaya sendiri, pemain kini juga sibuk mencari sponsor. ''Susah buat kami untuk mencari sponsor kalau hanya untuk satu atau dua turnamen. Biasanya mereka minta untuk jangka panjang,'' lanjut Nova.

Untuk menghemat biaya, Nova cs. berusaha mencari tarif maskapai yang murah. Perbincangan Nova dengan BOLA sempat terputus karena Vita Marissa datang memberi info soal tiket murah ke Malaysia dan Korea, tempat di mana ajang Super Series digelar di awal 2009. ''Kita juga cari-cari relasi mana yang bisa memberi tiket murah,'' tutur Nova.

Nada kecewa juga terlontar dari Markis Kido soal keadaan yang sudah berlangsung sejak pertengahan November ini. ''Payah nih PBSI bisa sampai kehabisan dana. Yang repot akhirnya juga pemain kalau seperti ini,'' ujar Kido. (win)



====================================================================

PBSI mulangin atletnya karna gak ada dana ? ya amplop . . . miris banget gak siyh ? bulutangkis yg jadi salah satu cabang olahraga andalan buat meningkatkan harkat dan martabat bangsa indonesia itu kok bisa yagh ngalamin nasib kek gitu dan sampe mulangin atletnya ke klub dan pengda masing-masing . . .


kalo gini kasian atletnya yagh ? contohnya ajah mereka yg mau ikutan final super series yg bakal di helat di malaysia nanti juga mesti nanggung semua biaya sendiri, dari tiket sampa penginapan, padahal biaya yg harus dikeluarkan buat ikut satu rangkaian super series itu gak murah loh . . antara 10 - 20 juta per orangnya, mana mereka harus nyari tiket sendiri, bikin mereka gak fokus latihan, beban mereka juga nambah . . selain mikirin masalah teknis juga harus menghadapi masalah non teknis kek gini . . sedih banget liat nasib mereka yg kek gini,, yagh, semoga kesusahan ini bisa bikin atlet-atlet kita lebih mandiri dan mudah-mudahan kesusahan ini bisa membawa berkah buat mereka semua yg nanti berjuang di malaysia, apalagi tim cina mengundurkan diri karna berbagai alasan, semoga jalan kita buat menang terbuka lebar . . amin



atlet kita yg berhak berlaga di final super series ada :
men singles :
1. taufik hidayat (katanya sii mengundurkan diri, pii gag tau deh)
2. sony dwi kuncoro

men doubles :
1. markis kido/hendra setiawan
2. tony gunawan/chandra wijaya

women doubles :
1. vita marissa/lilyana natsir
2. jo novita/greysia polii

mix doubles :
1. nova widianto/lilyana natsir
2. flandy limpele/vita marissa


yagh . . semoga pahlawan-pahlawan olahraga kita ini bisa mengharumkan nama indonesia di mata dunia, dan bulutangkis kita juga bisa kembali berjaya kek zaman susi susanti dulu . . amin.
ya wes . . kita doain ajah yg terbaik buat bulutangkis indonesia yg uda banyak banget ngasi kebanggaan buat indonesia, sedah saatnya pemerintah dan petinggi-petinggi negara ini membuka mata dan membuka hati, menyadari kalo bulutangkis perlu perhatian dari mereka, karna tanpa dukungan dari pemerintah bulutangkis gak bakal bisa berkembang, gimana mereka bisa berprestasi kalo pemerintahnya ajah gak mau tau sama apa yg terjadi di bulutangkis indonesia, sudah saatnya pemerintah ngasih perhatian khusus untuk atlet terutama di cabang bulutangkis . . .
"kau anak bangsa berikan kami satu harapan untuk bangga, engkau pahlawan, pantang menyerah, terus berjuang untuk menang . . ."
hidup bulutangkis indonesia . . . badminton is our life !!

4 komentar:

Anonim mengatakan...

demen badminton yah?
gw spkbola kaga, tinju kaga, golf biasa2 aj, F1 jg kagak , palagi badminton..huhuhuu

RiZky AMaLia pUteRi mengatakan...

haha . . iya . . . cinta bgt ma badminton,, haghag

Anonim mengatakan...

Bulutangkis indonesia sekarang ini bikin prihatin aja.. gak ada lagi pemain model susi susanti atau ardi b wiranata yang maennya ngotot ampe keringet bertetesan sekian ember...

RiZky AMaLia pUteRi mengatakan...

eh, pii pan masi ada markis kido/hendra setiawan yg uda ngebanggain indonesia dengan bawa pulang medali emas wat indonesia ? pii . . kita dukung terus aja lagh bulutangkis indonesia, moga bisa berjaya lagi, amin . . .